Jawaban Kuis Marketing Funnel Design

Berikut ini adalah pembahasan lengkap dari kuis Marketing Funnel Design. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, silahkan langsung menanyakan pada kami di telegram @evodemy. Silahkan klik link di bawah ini untuk diarahkan ke jawaban dan penjelasan dari kuis sesuai dengan chapter yang sedang Anda jalani.

Module 1. Understanding the basics and key elements of a marketing funnel

Quiz 1: What is Marketing?

Quiz 2: Why do businesses need marketing?

Quiz 3: How can we design a good marketing strategy?

Quiz 4: How should we choose the first market segment to focus our marketing efforts?

Quiz 5: What is marketing funnel?

Quiz 6: What are the stages in the GET funnel?

Quiz 7: How can we use the Marketing Funnel Canvas to analyze and design marketing funnels?

Module 2. Able to identify the different customer roles and the marketing communication strategy for each role

Quiz 1: What are the different customer roles?

Quiz 2: How can we use the Customer Roles Canvas to identify the different customer roles?

Quiz 3: How can we design the best marketing communication strategy for each customer role?

Quiz 1: What is Marketing?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001101_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001101_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Manakah dari aktivitas berikut yang BUKAN merupakan aktivitas marketing?

JAWABAN: Membuat design kartu nama bisnis yang jauh lebih menarik dibandingkan yang lain.

Marketing adalah proses di mana entrepreneur mengenali apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan menciptakan solusi yang tepat bagi kebutuhan tersebut. Selanjutnya agar aktivitas marketing dapat fokus dan efektif, maka perlu dipilih satu segmen pelanggan terlebih dulu. Langkah berikutnya adalah merencanakan strategi marketing sesuai dengan demografi dan karakter market yang dipilih.

Pertanyaan 2:
Manakah dari aktivitas berikut yang BUKAN merupakan aktivitas marketing?

JAWABAN: Semua pernyataan diatas BUKAN merupakan aktivitas marketing

Aktivitas marketing yang benar adalah merencanakan strategi marketing secara menyeluruh dari awal hingga akhir. Misalnya menentukan segmen pasar, channel yang digunakan dan merancang strategi untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Setelah strategi marketing dibuat, maka selanjutnya strategi ini direalisasikan ke dalam perencanaan tugas. Salah satunya adalah tugas sales/penjualan. Misalnya menelepon dan membuat janji dengan calon pelanggan serta mempersiapkan proposal untuk dipresentasikan kepada mereka.

Pertanyaan 3:
Aktivitas marketing mempersiapkan target pasar untuk menerima penawaran produk/jasa

JAWABAN: Benar

Tujuan dari aktivitas marketing adalah penjualan yang sukses. Penjualan akan sukses dan lebih mudah dilakukan bila Karena itu aktivitas marketing yang dirancang harus mampu pempengaruhi dan menggiring calon pelanggan hingga menjadi pelanggan. Dari orang yang awalnya tidak mengenal brand dan produk kita hingga akhirnya siap membeli. Dengan kata lain, calon pelanggan telah dipersiapkan untuk siap membeli.

Pertanyaan 4:
Susan ingin menguji kemampuan menjual anggota tim-nya, yaitu Leon dan Brad. Susan meminta mereka untuk mencoba menjual bolpoint kepadanya. Leon mulai berusaha menjual dengan menyebutkan semua fungsi dan keunggulan bolpoint. Brad yang mengetahui bahwa Susan tidak mempunyai bolpoint, berusaha melakukan hal yang berbeda. Ia meminta Susan untuk menuliskan sebuah kalimat. Manakah pernyataan berikut yang benar?

JAWABAN: Leon melakukan sales, sedang Brad melakukan marketing

Sales adalah bagian dari proses marketing. Salah satu aktivitas dalam proses marketing adalah mengenali kebutuhan pelanggan. Dengan mengenali kebutuhan pelanggan, maka akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan penjualan. Sales yang dijalankan tanpa melakukan proses marketing yang utuh akan lebih sulit untuk berhasil. Tim sales akan cenderung memperkenalkan fitur dan keunggulan produk tanpa peduli apakah calon pelanggan membutuhkannya. Akibatnya kemungkinan terjadi deal penjualan lebih kecil.

Pertanyaan 5:
Branding adalah _____________.

JAWABAN: Bukan bagian dari marketing ataupun sales

Branding adalah identitas sebuah bisnis. Branding harus terus dilakukan terus menerus, dan tidak tergantung dari aktivitas marketing maupun sales. Branding yang akan membuat sebuah bisnis dikenal dan memiliki pelanggan loyal. Branding adalah alasan kenapa pelanggan kembali lagi untuk membeli.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001101_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001101_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 1: What is Marketing. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 2: Why do businesses need marketing?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001102_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001102_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Berikut adalah contoh tujuan marketing yang benar, kecuali:

ANSWER: Menjawab pertanyaan pelanggan terkait cara penggunaan produk setelah transaksi

Tujuan marketing harus jelas dan dapat diukur. Secara garis besar ada enam tujuan utama dari usaha marketing, yaitu:

  • Memperkenalkan bisnis dan produk/jasa yang ditawarkan
  • Mendapatkan pelanggan baru
  • Meningkatkan nominal pendapatan per transaksi
  • Mempertahankan pelanggan lama
  • Meningkatkan jumlah transaksi per pelanggan
  • Menjadikan pelanggan lama sebagai advokat dari bisnis

Pertanyaan 2:
Aktivitas marketing perlu dievaluasi, salah satunya dengan menggunakan nilai ROI. Semakin kecil nilai ROI maka artinya efektifitas marketing semakin bagus.

ANSWER: Salah.

Semakin tinggi nilai ROI berarti aktifitas marketing yang dilakukan semakin efektif. Contoh nilai ROI 5 akan berarti bahwa hasil penjualan adalah 5 kali lipat dari biaya marketing. Dengan kata lain, biaya marketing hanya 20% dari omset penjualan.

Pertanyaan 3:
Berikut adalah faktor penyebab kegagalan sebuah marketing, kecuali:

ANSWER: Strategi marketing fokus pada satu target market.

Strategi marketing yang baik adalah bila memiliki target market yang jelas. Marketing akan terancam gagal bila yang menjadi target market adalah semua orang. Hal lain yang menjadi penyebab kegagalan marketing adalah:

  • nilai ROI yang rendah
  • perencanaan yang tidak detail dan tidak terstruktur
  • pelaksanaan tanpa memperhatikan faktor people, process dan technology
  • strategi yang buruk
  • hanya melakukan hard-selling
  • tidak bersedia mengeluarkan dana marketing

Pertanyaan 4:
Agar marketing dengan strategi word-of-mouth dapat lebih sukses, maka diperlukan dana untuk mendukung pelaksanaannya.

ANSWER: Benar

Meski strategi word-of-mouth dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya, namun diperlukan dukungan dana agar hasilnya seperti yang harapkan. Kita perlu merancang strategi agar kendali marketing dengan word-of-mouth ini tidak sepenuhnya berada di tangan orang lain.

Pertanyaan 5:
Berikut adalah contoh taktik marketing, kecuali:

ANSWER: memilih marketing melalui facebook daripada instagram

Strategi marketing dan taktik marketing adalah 2 hal yang berbeda. Taktik adalah bagian dari strategi. Strategi marketing merupakan gambaran besar dari marketing. Sedangkan taktik adalah aktivitas yang diperlukan untuk menjalankan strategi tersebut.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001102_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001102_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 2: Why do businesses need marketing. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 3: How can we design a good marketing strategy?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001103_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001103_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Manakah dari pernyataan berikut yang benar?

JAWABAN: Branding adalah persepsi pasar mengenai bisnis kita

Branding adalah persepsi pasar mengenai kita. Apa yang dibayangkan oleh orang lain mengenai bisnis. Misalnya kita ingin pasar mengenal brand kita sebagai brand yang ramah lingkungan, berjiwa modern, user friendly, atau lainnya.

Pertanyaan 2:
Berikut adalah fondasi yang diperlukan untuk merancang strategi marketing yang baik, kecuali:

JAWABAN: Networking and strategic business partners

Dalam merancang branding kita, yang perlu diutamakan adalah memperkenalkan siapa kita dengan jelas. Dengan demikian, pasar tidak akan bingung mengidentifikasikan bisnis kita dan siapa yang cocok untuk produk kita. Beberapa fondasi yang penting dalam merancang branding ini adalah:

  • Brand purpose
  • Brand story
  • Niche market characteristics
  • Competitor’s analysis
  • Understanding of our strengths and weaknesses
  • Reputation and credibility

 

Pertanyaan 3:
Customer’s journey dimulai dari fase purchase, dimana pelanggan membeli produk kita dan menggunakannnya.

JAWABAN: Salah

Customer’s journey dimulai dari tahap awareness. Dari sejak orang pertama kali mendengar tentang brand/produk kita hingga mereka membeli. Bahkan customer’s journey ini bisa berlanjut hingga setelah transaksi terjadi.

Pertanyaan 4:
Fase ZMOT (Zero Moment Of Truth) adalah fase dimana…

JAWABAN: Pelanggan mengambil keputusan sebelum berinteraksi langsung dengan brand

Fase ZMOT adalah fase dimana pelanggan sudah mencari informasi mengenai sebuah brand, tanpa berinteraksi langsung dengan brand tersebut. Setelah mendapatkan informasi, bisa jadi pelanggan sudah mengambil keputusan untuk membeli atau tidak membeli. Semua tergantung dari informasi seperti apa yang ia dapatkan di fase ZMOT ini.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001103_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001103_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 3: How can we design a good marketing strategy. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 4: How should we choose the first market segment to focus our marketing efforts?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001104_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001104_QUIZ_COMPLETE’]
Feedback 1:
Mengapa memilih segmen pasar sangat penting dalam menjalankan marketing?

JAWABAN: Agar dapat fokus saat menjalankan marketing

Memilih sebuah segmen pasar adalah kunci awal untuk marketing yang sukses. Dengan memilih, kita dapat lebih fokus dalam menjalankan marketing. Misalnya dengan cara menjalankan marketing di lokasi yang banyak dikunjungi oleh segmen pasar tersebut atau menyampaikan informasi produk dengan gaya bahasa yang sesuai. Dengan demikian kita dapat menguasai segmen pasar ini. Dan baru kemudian kita memilih segmen pasar berikutnya untuk dikuasai.

Feedback 2:
Hal apa saja yang dapat dijadikan dasar pemilihan segmen pasar pelanggan?

JAWABAN: Semua jawaban di atas benar

Memilih segmen pasar dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai informasi dari segmen pasar itu sendiri. Kita dapat membagi segmen pasar berdasarkan demografi, kebutuhan, atau karakteristik mereka. Kemudian kita misalnya memilih segmen pasar yang tinggal di kota Jakarta saja, atau yang berusia 25-34 tahun saja. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menjangkau segmen pasar ini.

Feedback 3:
Lebih mudah menjual kepada pelanggan saat kita membuat produk terlebih dulu lalu mencari pelanggan yang membutuhkannya. Akan lebih sulit berjualan bila kita harus menemukan pelanggan yang mau membeli dulu, baru kemudian membuat produk-nya.

JAWABAN: Salah

Seth Godin mengatakan “Don’t find customers for your products, find products for your customers”. Yang artinya, dalam menjalankan bisnis kita harus mengetahui dulu apa yang menjadi kebutuhan atau masalah pelanggan. Setelah mengetahuinya, dan menemukan cukup banyak pelanggan yang menghadapi masalah yang sama, baru kemudian kita membuat solusi. Solusi bisa saja dalam bentuk produk ataupun jasa. Dengan demikian akan lebih mudah bagi kita untuk nantinya menjual.

Feedback 4:
Apakah yang dimaksud dengan memilih beachhead market?

JAWABAN: Semua jawaban di atas benar

Memilih beachhead market artinya kita memilih satu segmen pasar yang ingin dikuasai terlebih dulu. Ada beberapa kriteria beachhead market yang ideal, antara lain bahwa segmen market ini memiliki daya beli, sangat membutuhkan solusi yang kita tawarkan, dan mereka dapat mempengaruhi segmen pasar lain nantinya. Dengan demikian akan mempermudah kita untuk menjangkau segmen pasar berikutnya.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001104_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001104_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 4: How should we choose the first market segment to focus our marketing efforts. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 5: What is marketing funnel?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001105_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001105_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Manakah dari pernyataan berikut yang salah?

JAWABAN: Marketing funnel adalah proses yang terjadi sebelum proses customer’s journey

Marketing funnel adalah bentuk visualisasi dari proses yang terjadi dalam customer’s journey. Marketing funnel yang baik justru dibuat berdasarkan apa yang terjadi di dalam customer’s journey. Dalam customer’s journey ini akan terdapat banyak touch points yang penting. Dengan merancang marketing funnel dengan baik, kita dapat meningkatkan jumlah orang yang dapat dikonversi menjadi pelanggan.

Pertanyaan 2:
Hanya satu touch points penting dalam customers journey yang mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan

JAWABAN: Salah

Dalam customer’s journey ada banyak touch points yang dialami pelanggan. Kebanyakan touch points ini akan mempengaruhi keputusan pelanggan dari mulai tahap awareness hingga ke tahap purchase. Karena itu customer’s journey harus dirancang dengan baik agar di setiap touch-points pelanggan merasa puas.

Pertanyaan 3:
Manakah tahapan di dalam tahapan GET yang tidak terlalu penting sehingga tidak harus dibuat?

JAWABAN: Semua penting

Di dalam tahap GET ada 4 tahapan yang semuanya penting: awareness, interest, consideration dan purchase. Semua pelanggan pasti akan melalui tahapan ini dengan durasi interaksi yang berbeda-beda. Ada yang sangat cepat sehingga terkesan melompati satu tahapan, ada juga yang memerlukan waktu lama. Dalam melewati tahapan ini, pelanggan tidak selalu berinteraksi langsung dengan brand. Bisa saja mereka mendapatkan awareness, interest dan consideration akan sebuah brand dari referensi teman. Baru setelah itu mereka berinteraksi dengan brand pada saat tahap purchase.

Pertanyaan 4:
Kapan sebuah bisnis yang berada di tahap GET dikatakan siap untuk masuk ke tahap KEEP?

JAWABAN: Bila bisnis sudah BER (Break Even Revenue)

Pada awalnya, 100% fokus kegiatan marketing adalah pada tahapan GET. Kegiatan ini harus dilakukan hingga status Break-Even Revenue (BER) tercapai. BER tercapai saat biaya operasional dapat dibiayai oleh revenue pelanggan baru. Setelah BER stabil selama beberapa waktu, maka siap untuk masuk ke tahapan KEEP.

Pertanyaan 5:
Non-Linear Funnel artinya pelanggan tidak perlu melalui semua tahapan di dalam marketing funnel.

JAWABAN: Salah

Meski dari sisi pebisnis nampaknya funnel yang dilalui oleh pelanggan tidak utuh, namun sebenarnya pelanggan melalui keseluruhan funnel secara utuh. Dari sisi pelanggan tetap marketing funnel tampak linear dan tidak ada yang dilompati.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001105_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001105_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 5: What is marketing funnel. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 6: What are the stages in the GET funnel?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001106_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001106_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan di tahap awareness, kecuali:

JAWABAN: Merancang pesan marketing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Banyak hal yang perlu dilakukan dalam tahap awareness yang bertujuan untuk membuat semakin banyak orang mengenal brand dan produk kita. Namun dalam melakukan semua hal ini perlu diingat bahwa penting untuk mengutamakan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian kita akan dapat menjangkau mereka dengan lebih mudah.

Pertanyaan 2:
Tujuan tahap interest adalah mengedukasi dan menginspirasi calon pelanggan agar mereka memiliki keinginan membeli.

JAWABAN: Benar

Tujuan tahap interest tentunya membuat calon pelanggan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap consideration. Caranya adalah mengedukasi dan menginspirasi calon pelanggan agar mereka memiliki keinginan membeli.

Pertanyaan 3:
Apa perbedaan antara tahap interest dan tahap consideration?
Pada tahap interest orang pasif menunggu informasi, sedangkan pada tahap consideration orang aktif mencari informasi.

JAWABAN: Pada tahap interest orang baru tertarik tapi belum ada intensi untuk membeli, sedangkan pada tahap consideration orang sudah tertarik untuk membeli.

Tahap consideration adalah kelanjutan dari tahap interest. Saat tahap interest orang menjadi tertarik dan mulai ingin tahu. Mereka mulai mencari informasi melalui berbagai media. Selanjutnya, pada saat mereka mulai ada intensi untuk membeli, maka mereka masuk ke tahap consideration. Mereka mempertimbangkan dengan bertanya lebih lanjut atau mencoba langsung produk yang ditawarkan.

Pertanyaan 4:
Menyediakan sistem pengiriman produk yang efisien dan layanan purna jual adalah aktivitas yang dilakukan di tahap …

JAWABAN: Purchase

Di tahap purchase, pelanggan sudah mengambil keputusan untuk membeli. Karena itu kita harus mempermudah transaksi ini agar segera terjadi. Kemudahan bertransaksi ini bisa mulai dari penyebaran lokasi transaksi agar mudah dijangkau, pilihan metode transaksi, sistem pembayaran, sistem pengiriman dan layanan purna jual.[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001106_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001106_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 6: What are the stages in the GET funnel. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 7: How can we use the Marketing Funnel Canvas to analyze and design marketing funnels?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001107_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001107_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Dalam merancang marketing funnel, kita harus mampu melihat dari sudut pandang pelanggan.

JAWABAN: Benar

Tujuan utama dari merancang marketing funnel adalah untuk memahami proses perjalanan pelanggan. Akibatnya, kita harus mampu mengambil posisi pelanggan dalam pembuatannya.

Pertanyaan 2:
Persona adalah sebuah representsi pelanggan di dalam segmen pasar yang dipilih.

JAWABAN: Benar

Persona adalah sebuah representsi pelanggan di dalam segmen pasar yang dipilih. Semakin detail dan konkrit persona yang dibuat, hasilnya akan semakin baik. Lebih baik lagi jika persona ini adalah pelanggan riil yang telah bertransaksi. Bahkan di beberapa perusahaan, untuk masing-masing persona diberikan nama sehingga lebih mudah untuk mengingat karakter mereka.

Pertanyaan 3:
Berikut adalah hal yang perlu kita pahami pada saat membuat marketing funnel

JAWABAN: Hal apa yang menjadi pertimbangan calon pelanggan saat mau membeli

Penting bagi kita untuk selalu memikirkan pelanggan saat merancang marketing funnel. Terutama kita perlu sungguh memahami apa yang menjadi pertimbangan mereka. Pertimbangan ini yang akan membuat mereka nanti bisa jadi batal membeli. Karena itu kita harus dapat menjawab semua keraguan mereka dengan baik.
[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001107_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001107_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Chapter 7: How can we use the Marketing Funnel Canvas to analyze and design marketing funnels. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 1: What are the different customer roles?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001201_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001201_QUIZ_COMPLETE’]
Pertanyaan 1:
Manakah dari pernyataan berikut yang salah?

JAWABAN: Pelanggan pasti adalah konsumen, tapi konsumen belum tentu pelanggan

Dalam beberapa kasus, pelanggan dan konsumen adalah peran yang berbeda. Namun bisa saja mereka adalah orang yang sama. Misalnya untuk produk popok bayi, sudah pasti bayi adalah konsumen dan ibu adalah pelanggan. Sedangkan misalnya untuk produk baju, orang yang membeli kemungkinan juga adalah yang memakainya.

Pertanyaan 2:
Pebisnis harus fokus memikirkan kebutuhan pelanggan/end-user saat menciptakan sebuah solusi.

JAWABAN: Benar

Pada saat kita sebagai pebisnis merancang produk/jasa yang akan ditawarkan, kita harus memikirkan kebnutuhan pelanggan. Produk/jasa yang kita rancang harus dapat menjawab kebutuhan pelanggan, karena mereka yang akan menggunakannya.

Pertanyaan 3:
Customer dibedakan berdasarkan perannya, yaitu: decision maker, economic buyer dan technical buyer. Technical buyer adalah peran yang paling tidak penting.

JAWABAN: Benar

Peran terpenting dalam mengambil keputusan untuk membeli tentu saja ada pada decision maker. Economic buyer yang berperan sebagai penyedia dana juga mampu mempengaruhi keputusan decision maker. Namun technical buyer biasanya tidak terlalu penting, karena peran ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Misalnya kurir atau teman. Mereka tidak memiuliki kepentingan untuk mempengaruhi keputusan pembelian.

Pertanyaan 4:
Sebuah perusahaan menjual jam tangan anak kecil yang dapat digunakan untuk telepon. Selain itu jam tersebut juga memiliki fitur GPS, sehingga dapat menunjukkan lokasi keberadaan sang anak. Banyak ibu yang mengetahui jam ini dari account Instagram seorang artis. Melihat manfaatnya, para ibu ingin membeli jam tersebut untuk anaknya. Cara membelinya pun mudah melalui online market. Tidak lama kemudian, sekolah melarang anak-anak menggunakan jam tersebut. Jam tersebut dipandang terlalu mahal sehingga berbahaya untuk dikenakan ke sekolah. Juga banyak anak yang menyalahgunakannya untuk menelepon saat jam pelajaran berlangsung. Akhirnya banyak ibu yang belum punya jadi batal membeli. Pernyataan manakah yang salah?

JAWABAN: Sekolah adalah decision maker

Decision maker dalam kasus ini adalah sang ibu. Ia yang mengambil keputusan untuk membeli berdasarkan pengaruh influencer. Namun akhirnya ia juga yang memutuskan untuk batal membeli karena larangan yang dikeluarkan oleh sekolah. Dalam hal ini, tanpa sengaja sekolah telah menjadi saboteur. Baik influencer maupun saboteur adalah orang luar yang tidak berhubungan dengan perusahaan atau brand.
[/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001201_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001201_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Modul 2 Chapter 1: What are the different customer roles. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 2: How can we use the Customer Roles Canvas to identify the different customer roles?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001202_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001202_QUIZ_COMPLETE’][/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001202_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001202_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuis Modul 2 Chapter 2: How can we use the Customer Roles Canvas to identify the different customer roles. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]

 

Quiz 3: How can we design the best marketing communication strategy for each customer role?

[accessally_has_any_tag tag_id=’MFD_SC001203_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001203_QUIZ_COMPLETE’][/accessally_has_any_tag][accessally_missing_any_tag tag_id=’MFD_SC001203_QUIZ_COMPLETE’ comment=’MFD_SC001203_QUIZ_COMPLETE’]Anda masih belum menyelesaikan kuisModul 2 Chapter 3: How can we design the best marketing communication strategy for each customer role. Silahkan selesaikan kuis terlebih dahulu sebelum mendapatkan penjelasan.[/accessally_missing_any_tag]